Senin, 14 Januari 2013

makalah media pendidikan


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya mendapat perhatian dari guru/ fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru yang juga merupakan fasilitator pendidikan, perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru/ fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

B.       Rumusan Masalah
1.    Apakah media pembelajaran?
2.    Apa macam- macam media audio- visual?
3.    Bagaimana dampak negatif dan positif dari media audio- visual?

C.      Tujuan
1.    Untuk mengetahui media pembelajaran.
2.    Untuk mengetahui macam- macam media audio- visual.
3.    Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari media audio- visual.




BAB II
MEDIA AUDIO VISUAL

A.      Pengertian Media
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “Madiam”, yang berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi atau penyalur pesan. Secara luas media dapat diartikan dengan manusia, peristiwa benda atau peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Jadi, media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur rupa dan gambar.

B.       Macam-Macam Media Audio- visual
1.      Televisi
a.      Pengertian Televisi
Televisi merupakan media masa yang sangat berperan dalam kehidupan manusia karena dapat menyajikan sesuatu menggunakan visual dan suara sekaligus. Melalui televisi, seseorang dapat memperoleh informasi yang terjadi dimana pun secara cepat dan lebih jelas. Televisi hadir sebagai sarana komunikasi antar manusia.
Sejauh ini dapat diketahui bahwa televisi telah memberikan dampak positif dan negatif bagi penonton, khususnya anak-anak. Tanpa disadari televisi sedikit demi sedikit telah mengubah perilaku dan pola berpikir mereka yang sedang mengalami masa perkembangan.

b.      Dampak Positif
1)      Kecepatan dan keakuratan dalam menyajikan berita, melebihi media massa lainnya seperti surat kabar dan radio.
2)      Mampu menyuguhkan beragam tayangan hiburan, yang dapat menghilangkan stress karena banyaknya masalah kehidupan.
3)      Dapat menambah wawasan.
c.       Dampak Negatif
1)      Dapat merusak mental sekaligus pola pikir anak-anak tanpa pandang bulu.
2)      Mengajarkan budaya komersil atau konsumerisme dalam diri anak-anak.
3)      Memberi dampak yang negatif untuk kesehatan badan.
4)      Televisi juga menghadirkan dunia yang aneh ( maya ).

2.        Video
a.      Pengertian Video
Penggunaan video sebagai sumber pembelajaran sangat penting. Dengan menggunakan video sebagai sumber pembelajaran, siswa dapat memberikan tanggapan pada kompetensi dasar, mengomentari pementasan, dan juga pemodelan pada kompetensi dasar menulis naskah video dan juga kompetensi dasar memerankan nakah yang ditulis siswa. Masalah yang dibahas adalah hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan video.
Sebagai sumber pembelajaran video pada siswa. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan pembelajaran video ini adalah pendekatan konstruktivis dan desain. Sumber pembelajaran ini adalah video yang berhubungan dengan penggunaan video sebagai sumber pembelajaran. Penggunaan video sebagai sumber pembelajaran kompetensi dasar menanggapi untuk membantu siswa dalam memahami kompetensi dasar yang akan dicapai dan juga dapat digunakan sebagai pemodelan pada kompetensi dasar yang lain yaitu menulis naskah video.
Dalam menggunakan video sebagai sumber pembelajaran mempunyai beberapa faktor pendukung keberhasilan penggunaan video sebagai sumber pembelajaran. Terdapat tiga faktor pendukung penggunaan video sebagai sumber pembelajaran, faktor pendukung itu terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung internal antara lain:
1)        Adanya  semangat fasilitator untuk membuat metode atau strategi yang bervariasi untuk memadukan pendekatan kontekstual dan komunikatif sehingga meminimalisasi rasa bosan dan membuat siswa semangat untuk mengikuti pelajaran.
2)        Adanya upaya fasilitator untuk menggunakan metode, media yang bervariasi yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan juga minat siswa.
3)        Adanya kerjasama antara seluruh komponen sekolah yaitu fasilitator, kurikulum, metode  dan lingkungan sekolah yang saling mendukung untuk membentuk suatu system yang dapat saling membantu dan bekerja sama.
Sedangkan faktor pendukung eksternal yaitu:
1)        Adanya kerja sama antara fasilitator bidang studi bahasa Indonesia.

b. 
Dampak Positif
1)        Masyarakat Indonesia dapat meniru dan mencontoh video tersebut agar masyarakat Indonesia menjadi lebih kreatif.
2)        Video tersebut dapat dijadikan inspirasi untuk menghasilkan karya yang lebih bagus lagi.

c.    Dampak Negatif
1)        Dapat dipakai untuk mencari video porno.
2)        Video- video kekerasan.
3)        Video yang dapat memperjelek nama seseorang.









BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Televisi merupakan salah satu perangkat dari media massa yang merupakan bagian dari media komunikasi. Adanya televisi telah menyebabkan berbagai fenomena karena dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi penontonnya, khususnya anak-anak. Tanpa disadari televisi sedikit demi sedikit telah mengubah perilaku dan pola berpikir mereka yang sedang mengalami masa perkembangan. Adapun beberapa manfaat televisi antara lain adalah informatif, menghibur, dan mendidik. Dari beberapa manfaatnya, ternyata televisi juga dapat memberikan dampak negatif, yaitu dapat mengganggu konsentrasi anak, anak menjadi tidak kreatif, membentuk pola pikir sederhana, membuat anak menjadi konsumtif, terbentuknya sikap negatif akibat tayangan yang buruk. Namun, dampak negatif itu dapat diatasi dengan adanya peranan penting orang tua dan pendidikan lebih lanjut oleh guru.
B.       Saran
       Sebagai manusia penulis merasa banyak keterbatasan dalam penyusunan makalah ini. Untuk melengkapi kekurangan dalam makalah ini penulis menyarankan kepada pembaca juga membaca beberapa referensi tambahan. Semoga materi ini bermanfaat dalam memahami Media Audio- Visual.